Langsung ke konten utama

Set Up dan Punch Line


            Sebagai seorang comic, kalau belum tahu tentang Set Up dan Punch Line, itu belum sip deh... Tentunya pada kesempatan kali ini, saya (@tofa_ji , difollow ya. Mantion, terus saya follow back, deh), akan berbagi tentang pengertian Set Up dan Punch Line yang selama ini saya ketahui. Let's Make Lough...
            Punch Line adalah statemen akhir yang mengagetkan dan berkemungkinan membuat penonton tertawa, walau tidak sesuai dengan asumsi awal. Bisa disimpulkan, Punch Line adalah joke inti dari sebuah lelucon, ya.
            Punch Line yang bisa pecah atau meledak seperti yang diharapkan seorang comic dari tawa audiens, berkemungkinan besar menimbulkan kata "Kompor Gas, Kebakaran atau pun Neraka" seperti yang kerap dikatakan Om Indro, khususnya pada Manusia Setengah Robot, Fico.
            Mungkin maksud Om Indro bilang "Kompor Gas, Kebakaran atau pun Neraka" itu adalah kata-kata sebagai ekspresi untuk mengungkapkan pada seorang comic yang tampil, kalau joke-joke-nya meledak dengan pas. Walau tidak semua. Tapi tenang, itu hanya opini saya(@tofa_ji) saja.
            Sedangkan, Set Up adalah pengkondisian yang mengarah pada sebuah asumsi atau yang biasanya disebut Punch Line. Tidak bisa seorang comic ngejoke langsung pada Punch Line-nya, tanpa Set Up sedikit pun. Itu kayak saat kamu makan bakwan, tapi lomboknya dulu yang kamu makan. Nggak enak...
            Yang biasanya juga, Set Up dengan Punch Line dibuat sebagai game yang disebut Speak Up atau pun hanya OneLinier seperti yang kerap diadakan di grub kita. Stand Up Comedy on Facebook.

            Contoh simple saja dari Muslim Move on pada Tema: tentang Cinta
            "Pacar saya itu adalah model. Lalu dia dapat tawaran foto, temanya sexy noughty, itu nakal itu. Saya sebagai seorang Muslim... mengizinkan.... dst"
            Kalimat "Pacar...Muslim" itu adalah Set Up. Walau disitu sudah menimbulkan kelucuan.
            Sedangkan kata "mengizinkan", itu sudah termasuk Punch Line. Karena itu lah itulah intinya.

            Kesimpulannya,
             "Comic yang baik adalah comic yang dapat mengkolaborasikan antara Punch Line sama Set Up dengan bagus."
        Paling nggak, bisa dapat meledak seperti Kompor Gas, tuh...
-----
Cukup-kan...
        Ada kurang lebihnya saya minta maaf. Selalu dan senantiasa mengharapkan kritik dan saran.

            2 Maret 2013
            Aji Absurd

            Ya, ini contoh dari saya. Semoga mengharukan...
        "Males itu, saat kita punya cewek... Namanya Parjo."
            Mana Set Up dan Punch Line kalian..?
            Sedikit Berbagi Lebih Baik dari pada Tidak Berbagi Sedikit Sama Sekali
Let's Make Lough...
-----------

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah-Kisah Kebetulan di Fargo

Bagaimana jadinya ketika bapak-bapak korban perundungan tidak sengaja curhat pada seorang pembunuh? Pembunuh itu segera memberi pelajaran pada perundung, mengajak bapak itu bangkit, dan melibatkannya dalam kasus pembunuhan lainnya.      Begitulah Serial Fargo, kata kuncinya adalah “tidak sengaja” yang akhirnya bermuara pada “kasus pembunuhan”. Serial TV ini selalu memberi gimik di awal episode, bahwa diadaptasi dari kejadian nyata, korban yang selamat namanya disamarkan dan bla-bla-bla, seolah ini berasal dari kisah nyata. Tapi terserah kalian mau percaya atau tidak. Yang jelas serial yang telah sampai season 4 ini diadaptasi dari sebuah film dengan judul yang sama “Fargo” yang rilis pada 1996. Film Fargo: latar waktu 1995 Jerry bernegosiasi dengan calon penculik ( sumber gambar )      Film ini bercerita tentang Jerry, seorang menantu resah karena bos yang juga merupakan mertuanya sering menyinggung ketidaksuksesan dirinya. Tanpa sepengetahuan istrinya, si menantu menyewa 2 orang kri

Hubungan Setiap Season di Serial Fargo

Judulnya Fargo, tapi kok kebanyakan seting lokasinya ada di Minnesota bukan di Dakota Utara? Ini karakter di season 3 kayaknya ada yang familier deh, tapi siapa ya?Berhubungan pasti nih, tapi apa ya?      Beberapa pertanyaan itulah yang sempat saya pikirkan, dan jawaban dari pertanyaan pertama sudah saya singgung di tulisan sebelumnya ( cek di sini ). Sedangkan untuk 2 pertanyaan lainnya akan coba saya bahas di tulisan kali ini. Karena memang ada beberapa karakter yang menemani kita untuk memahami hubungan di setiap cerita Fargo. Mari kita runut dari timeline paling awal: Fargo Season 4 : Latar waktu 1950an Satchel membaca disamping Rabbi ( sumber gambar )      Satchel Cannon yang ditukar sebagai jaminan untuk memenuhi perjanjian damai antara Cannon Limited dengan Fadda Family. Walau hidup bersama keluarga mafia Itali Fadda Family, Satchel diperlakukan kurang layak dan disuruh tidur di loteng rumah bersama Rabbi Milligan yang peduli padanya. Rabbi Milligan ini adalah orang Irlandi

Nopek Juara SUCI IX

pengennya netizen sih Lima besar SUCI IX diisi oleh Ate, Egi, Rio, Ali, dan Nopek. Dari kelima finalis tersebut, 2 orang yang banyak digadang-gadang jadi juara oleh netizen adalah Nopek dan Ali. Apakah akan terbukti? Pada episode kali ini (9 April), finalis mendapat 2 sesi penampilan. Sesi pertama bertema bebas, tema yang sangat disukai dan memang dapat dimanfaatkan dengan baik oleh finalis season ini. Sedangkan sesi kedua bertemakan Roast of Aldi Taher, yang tidak kalah dar der dor plung dyeng pyar. Berikut sekilas topik penampilan di tema bebas: Ate resah dengan kebiasaan finalis lain yang ngambil premis terlalu dekat dan sering pakai meta komedi; Rio khawatir kalau karirnya naik palingan cuma jadi satpam di lantai 2; Nopek yang keberatan beban ekspektasi penonton; Egi yang berhasil menjilat juri; dan Ali menyimulasikan sesi close mic. Quote yang paling berkesan buat saya dari sesi ini adalah materi Ali Akbar yang kata Pandji