Langsung ke konten utama

Prisoners [Gotham S02 E16]

Review ini berbahasa Indonesia, peringatan spoiler untuk yang belum nonton. Segera tonton atau download sendiri. “Tawanan-tawanan Penjara”, setauku itu arti judul episode kali ini, yang tentu saja berkisah tentang Jim Gordon yang baru menjadi tawanan Penjara Black Gate. Mungkin, ya.

Seperti prediksi saya di episode lalu “...episode selanjutnya akan banyak membahas Jim Gordon. Secara ia tokoh utama yang sedang terlibat masalah...”. Ternyata benar, kurang lebih 60% isi di episode ini adalah tentang Jim Gordon. Sisanya tentang kehidupan baru Oswald, bahkan perasaan tidak diperlihatkan perkembangan Batman, apalagi Indian Hill. Menjawab 2 pertanyaan terakhir Apa lagi yang akan dilakukan Bruce? Akankah episode 16, projek Dr. Hugo dan Mr. Freeze sudah siap?. Kita mulai saja reviewnya...

Apakah Jim Gordon sadar siapa yang suka teka-teki? Akankah dia kabur dari Blackgate? Sampai saat ini, Jim Gordon belum sadar siapa sang pembuat teka-teki pada episode sebelumnya. Saya kira Harvey akan mencari siapa dalang teka-teki tersebut dulu sebelum mencoba meloloskan Jim dari Black Gate.

 Ada banyak hal yang terjadi di Black Gate. Yang awalnya Jim seperti akan menuruti aturan dan hukumannya dengan jujur dan tenang supaya dapat selesai dan mungkin selesai lebih cepat. Lha, episode 16 ini mirip dengan The Walking Dead episode 14 pada gaya penceritaannya yang tayang semiggu sebelumnya. Gaya yang saya maksud adalah mengulangi sesuatu yang monoton, dalam kontek Gotham kali ini adalah Jim yang bangun tidur, makan, olahraga, nyuci, tidur, bangun, makan, dst kurang lebih satu minggu di Penjara Black Gate bagian Penampungan Tahanan.

 Sampai pada akhirnya kepala sipir yang licik, memindahkan Jim ke bagian Sayap Kiri blok F, “Penjara Umum”, yang mana banyak penjahat yang ditangkap Jim berada disana. Gordon dapat kabar Dr. Lee Thomskin keguguran dan pergi. Singkat cerita Kepala Sipir yang bersekongkol dengan napi yang membenci Jim, mencoba membunuh Jim. Sampai teman baru Jim yang menganggapnya sebagai pahlawan hampir terbunuh.

 Untungnya ada sipir yang mungkin baik, yang selalu mengingatkan Jim agar sabar. Saya pikir itu adalah salah satu teman Don Falcon. Pada episode ini Harvey Bullock yang saya pikir mencari si pembuat teka-teki dengan bertanya pada Penguin, ternyata menemui Don Falcon (kayaknya di bekas barnya Fish Money) untuk mengusahakan membebaskan Jim Gordon dari Black Gate.

 Strategi pelolosan Jim Gordon mereka atur saat Malam Film, yang mereka perkirakan Jim Gordon akan dibunuh oleh para haters-nya di penjara saat itu. Ternyata benar, Jim Gordon ditusuk berulang-ulang dengan pisau, sampai banyak darah yang keluar, dan dinyatakan tewas oleh sipir yang baik hati. Menurut saya bagian ini kurang membuat tegang, karena kematian Gordon kurang terlihat dramatis. Sehingga dengan cepat penonton(terutama saya) akan berpikir “Kok cara matinya kurang elegan? Pasti cuma sandiwara. Pasti ini yang mereka rencanakan.”

 Benar, ternyata itu hanyalah rencana Harvey Cs untuk mengeluarkan Jim dari situ. Karena ada ungkapan bahwa ‘Tidak ada yang bisa keluar dari Word End (Sayap Kiri) tanpa menggunakan kantung mayat.’ Tidak hanya Jim, mereka berhasil mengeluarkan teman baru Jim dan membuat pingsan kepala sipir, serta membuat seolah tidak ada sipir(sipir baik) yang berkhianat.

 Akhirnya, mereka menemui Falcon di sebuah jembatan. Disana Falcon menawarkan kehidupan baru untuk Jim Gordon, kalau gak salah keluar negeri atau bersembunyi seperti Falcon. Entah apa yang dipilih Jim Gordon, tapi saat ia mau memberi kabar baik pada teman barunya. Ternyata teman barunya sudah tewas.

 Apakah Dr. Lee akan pergi dari Gotham dan meninggalkan Gordon, lalu Gordon bersama Barbara lagi? Apakah Nygma sudah puas? Pada episode kali ini kita tahu bahwa Jim Gordon gagal memiliki anak, dan Dr. Lee pergi tanpa memberi kabar. Belum ada bagian untuk Barbara pada episode kali ini. Kalau Nygma kayaknya sudah puas melihat Jim Gordon sudah dipenjara, tapi kayaknya selama ia belum tahu Jim sudah kabur dari Black Gate, ia akan menghantui Harvey.
Apa yang akan dilakukan ibu dan saudara Penguin? Seperti prediksi saya pada kasus ini ‘Mungkin kronologinya ibu dan saudara tiri akan mencoba mencelakakan Penguin, tapi Penguin tidak kapok. Dan akhirnya mereka membunuh Ayah Cobblepot, lalu Penguin pun kembali pada jati dirinya lagi.’ Kayaknya hampir betul.

Elijah (Ayah Penguin) ternyata sakit-sakitan dan kayaknya mau mengubah hak waris hartanya yang semula untuk keluarga Pembantunya (Ibu Tiri Penguin) menjadi harta Penguin semuanya. Hal itu membuat Keluarga Tiri Cobblepot iri dan berusaha menyingkirkan Oswald dengan cara pura-pura diperkosa, tapi Penguin sudah tidak punya napsu berbuat jahat, mencoba meracuni Penguin, tapi yang keracunan kayaknya malah Elijah. Entah itu tujuan mereka atau bukan untuk menyingkirkan Elijah.

Pada episode ini kita disuguhkan Penguin dan Ayahnya yang mencoba jujur. Penguin bilang kalau ia yang sebelumnya bukanlah orang baik, dan Elijah juga menjelaskan bahwa ia tidak ingin pergi ke kota karena keluarganya memiliki sebuah penyakit. Bahkan saat Keluarga Tiri melaporkan bahwa Oswald adalah penjahat besar di Gotham dengan julukan Penguin, Ayahnya tetap memaafkan Oswald. Ia hanya bilang mengapa Oswald tidak jujur kalau ia memiliki julukan.

Sampai akhirnya Elijah menjelaskan bahwa penyakit keturunan keluarganya bukanlah sebuah penyakit fisik. Tapi adalah penyakit mental Melankolis Akut, yang selalu ingin berkuasa. Itulah yang menyebabkan keluarga Elijah bercerai berai dan musnah. Disini kita tahu atau bahkan Penguin sadar bahwa motivasinya menguasai Gotham bukanlah hanya karena ingin membahagiakan Ibunya dan balas dendam, tapi teryata warisan penyakit melankolis keluarga Ayahnya. Elijah pun merasa haus, dan minum air yang dibawakan istri barunya. Lalu mulutnya berbusa. Kayaknya ia keracunan. Mungkin di akhir episode Elijah mati. Mungkin.

Apa yang akan dilakukan keluarga Elijah setelah kematiannya? Bagaimana Penguin akan jadi jahat kembali? Apa yang akan dipilih Jim Gordon untuk memulai hidup barunya? Apa pelariannya akan menjadi masalah di Gotham (secara kepala Sipir tau kalau Jim hanya bohong dan kayaknya ia cuma pingsan)?

Bagaimana perkembangan Bruce? Akankah episode 17, projek Dr. Hugo dan Mr. Freeze sudah siap?

Kita tunggu saja episode 17. Kayaknya akan banyak cerita di episode selanjutnya, entah tentang Jim yang mencari Pembuat teka-teki, Nygma yang ingin mencelakai Harvey atau malah tau bahwa Jim sudah keluar, Penguin yang berusaha tabah atau perkembangan calon Batman. Prediksiku sih, episode selanjutnya akan ada pertemuan antara Jim Gordon dengan Penguin, yang akan membuat Penguin tambah stress mau memberi tahu Jim Gordon atau menyembunyikan Ed Nygma. Secara Penguin menganggap mereka berdua teman. Entah kalau ia masih ingat tragedi Arkham, saat Jim mengacuhkannya. Maaf kalau semakin membingungkan. Maaf juga kalau ada penulisan nama, tempat atau cerita yang ternyata salah. Karena itu yang saya tahu dan saya pahami dari episode Gotham kali ini. Tentu saja, saya berharap kritik, saran dan pesan dari kalian. Thanks.



Bantul, 1 April 2016

7/10 untuk episode kali ini... sebenarnya 8, tapi kematian Jim kurang dramatis



Aji Tofa (fb) / @ajiabsrud_





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah-Kisah Kebetulan di Fargo

Bagaimana jadinya ketika bapak-bapak korban perundungan tidak sengaja curhat pada seorang pembunuh? Pembunuh itu segera memberi pelajaran pada perundung, mengajak bapak itu bangkit, dan melibatkannya dalam kasus pembunuhan lainnya.      Begitulah Serial Fargo, kata kuncinya adalah “tidak sengaja” yang akhirnya bermuara pada “kasus pembunuhan”. Serial TV ini selalu memberi gimik di awal episode, bahwa diadaptasi dari kejadian nyata, korban yang selamat namanya disamarkan dan bla-bla-bla, seolah ini berasal dari kisah nyata. Tapi terserah kalian mau percaya atau tidak. Yang jelas serial yang telah sampai season 4 ini diadaptasi dari sebuah film dengan judul yang sama “Fargo” yang rilis pada 1996. Film Fargo: latar waktu 1995 Jerry bernegosiasi dengan calon penculik ( sumber gambar )      Film ini bercerita tentang Jerry, seorang menantu resah karena bos yang juga merupakan mertuanya sering menyinggung ketidaksuksesan dirinya. Tanpa sepengetahuan istrinya, si menantu menyewa 2 orang kri

Mati di Jogjakarta beserta Alasannya

Mati di Jogjakarta , sebuah antologi cerpen karya Egha De Latoya. Masih ingat ketika di Bandung akhir tahun 2022, masuk Gramedia aku hanya berpikir bahwa perlu beli buku. Tidak tahu mau beli buku seperti apa, tapi yang jelas adalah buku fiksi. Sederhana, karena buku yang terkahir aku baca (bukan karena suatu tugas atau pekerjaan) adalah buku non fiksi, yaitu Filosofi Teras. Beberapa alasan akhirnya memutuskan untuk membeli buku ini adalah: Kecil dan tidak tebal Mungkin kata “tidak tebal” lebih tepat diganti dengan “tipis”, tapi menurutku buku ini tidak tipis-tipis banget. Ini penting karena sampai tulisan ini aku ketik, aku masih tidak percaya diri akan bisa selesai membaca buku-buku tebal. Sepaket alasan, aku pikir ukuran yang kecil akan memuat tulisan yang tidak terlalu banyak dalam setiap halamannya. Sehingga target minimal membaca 10 halaman setiap hari tidak begitu berat. Remeh banget ya hehe . Aku juga sudah berpikir bahwa buku yang aku beli akan sering masuk tas dan dibaca

Budi Pekerti Coldplay di Plaza Senayan

 Sepuluh hari yang lalu, Rabu 15 November 2023, hari Coldplay tampil di Gelora Bung Karno. Saya jalan ke luar kantor, ke arah kerumunan calon penonton Coldplay, dan memutuskan untuk menonton Film Budi Pekerti di Plaza Senayan. Memang cara orang untuk mendapatkan kesenangan berbeda-beda. Ada orang yang senang dengan melihat artis luar negeri, orang yang berhasil mengundang artis luar negeri, orang yang senang dengan menghibur orang lain, orang yang senang berada dalam kerumunan, orang yang senang ketika berdagang dalam kerumunan, dan saya orang yang saat itu senang menghindari kerumunan. Bioskop di Plaza Senayan barang kali adalah bioskop paling eksklusif yang pernah saya datangi. Sepertinya tidak ada kecurigaan dari satpam melihat kemungkinan saya membawa makanan dalam tas yang berisi grill pan hadiah gathering yang siang itu saya ambil dari kantor. Bioskop pertama yang menolak uang tunai saya untuk membeli tiket. Bagus, padahal nominal yang harus saya bayar adalah 50000. Nominal y