Langsung ke konten utama

Istilah dalam StandUpComedy (02)


Penampilan Langsung
Comic, Delivery dan Persona.

Sumber: “blog”
                Kayaknya masih ada, ya. Grub Stand Up Comedy di facebook, yang cuma tinggal namanya doang. Tapi isi posting komedinya nggak seperti materi stand up comedy. Tapi itu tidak apa-apa, dari pada ngandalin copas doang. Tapi, ya. Bodo amat.
            Pada kesempatan ini, saya akan membahas tentang istilah dalam penampilan comic secara langsung. Di dunia nyata.
            Apa itu Delivery? Ya, menurut saya dan beberapa artikel yang say abaca. Delivery dalam Stand Up Comedy adalah cara seorang comic menyajikan joke-joke materinya. Bahkan lebih dari 50% keberhasilan penampilan seorang comic dipengaruhi cara penyajian materinya, dari pada materi itu sendiri.
            Lalu, apa itu Comic? Comic adalah singkatan “Comedy(an) in Mic.” Ya, seorang pelaku stand up comedy, stand up comedyan.
            Persona sama pesona itu beda, lho. Kalau pesona kita bahas lain kali saja. Tapi, kalau persona itu, dari kata “person”, karakter seseorang. Ya, bisa disimpulkan. Persona adalah karakter seseorang dalam menyajikan materinya. Ada yang tegas, galau, resah, toLOL dan tolol-tolol lainnya. Kampret, ya.
            Ya, mau request apa lagi? Kalau tahu, akan saya coba jawab. Kalau tidak tahu, akan saya coba carikan. #YourFIFA

Saya Aji
@danMasihAji #DahGituAja

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah-Kisah Kebetulan di Fargo

Bagaimana jadinya ketika bapak-bapak korban perundungan tidak sengaja curhat pada seorang pembunuh? Pembunuh itu segera memberi pelajaran pada perundung, mengajak bapak itu bangkit, dan melibatkannya dalam kasus pembunuhan lainnya.      Begitulah Serial Fargo, kata kuncinya adalah “tidak sengaja” yang akhirnya bermuara pada “kasus pembunuhan”. Serial TV ini selalu memberi gimik di awal episode, bahwa diadaptasi dari kejadian nyata, korban yang selamat namanya disamarkan dan bla-bla-bla, seolah ini berasal dari kisah nyata. Tapi terserah kalian mau percaya atau tidak. Yang jelas serial yang telah sampai season 4 ini diadaptasi dari sebuah film dengan judul yang sama “Fargo” yang rilis pada 1996. Film Fargo: latar waktu 1995 Jerry bernegosiasi dengan calon penculik ( sumber gambar )      Film ini bercerita tentang Jerry, seorang menantu resah karena bos yang juga merupakan mertuanya sering menyinggung ketidaksuksesan dirinya. Tanpa sepengetahuan istrinya, si menantu menyewa 2 orang kri

Hubungan Setiap Season di Serial Fargo

Judulnya Fargo, tapi kok kebanyakan seting lokasinya ada di Minnesota bukan di Dakota Utara? Ini karakter di season 3 kayaknya ada yang familier deh, tapi siapa ya?Berhubungan pasti nih, tapi apa ya?      Beberapa pertanyaan itulah yang sempat saya pikirkan, dan jawaban dari pertanyaan pertama sudah saya singgung di tulisan sebelumnya ( cek di sini ). Sedangkan untuk 2 pertanyaan lainnya akan coba saya bahas di tulisan kali ini. Karena memang ada beberapa karakter yang menemani kita untuk memahami hubungan di setiap cerita Fargo. Mari kita runut dari timeline paling awal: Fargo Season 4 : Latar waktu 1950an Satchel membaca disamping Rabbi ( sumber gambar )      Satchel Cannon yang ditukar sebagai jaminan untuk memenuhi perjanjian damai antara Cannon Limited dengan Fadda Family. Walau hidup bersama keluarga mafia Itali Fadda Family, Satchel diperlakukan kurang layak dan disuruh tidur di loteng rumah bersama Rabbi Milligan yang peduli padanya. Rabbi Milligan ini adalah orang Irlandi

Nopek Juara SUCI IX

pengennya netizen sih Lima besar SUCI IX diisi oleh Ate, Egi, Rio, Ali, dan Nopek. Dari kelima finalis tersebut, 2 orang yang banyak digadang-gadang jadi juara oleh netizen adalah Nopek dan Ali. Apakah akan terbukti? Pada episode kali ini (9 April), finalis mendapat 2 sesi penampilan. Sesi pertama bertema bebas, tema yang sangat disukai dan memang dapat dimanfaatkan dengan baik oleh finalis season ini. Sedangkan sesi kedua bertemakan Roast of Aldi Taher, yang tidak kalah dar der dor plung dyeng pyar. Berikut sekilas topik penampilan di tema bebas: Ate resah dengan kebiasaan finalis lain yang ngambil premis terlalu dekat dan sering pakai meta komedi; Rio khawatir kalau karirnya naik palingan cuma jadi satpam di lantai 2; Nopek yang keberatan beban ekspektasi penonton; Egi yang berhasil menjilat juri; dan Ali menyimulasikan sesi close mic. Quote yang paling berkesan buat saya dari sesi ini adalah materi Ali Akbar yang kata Pandji