Langsung ke konten utama

Mr. Freeze s2 e12

                Setelah lama menunggu kelanjutan mid season 2 Gotham. Akhirnya pada 29 Februari episode 12 tayang. Walaupun sebenarnya saya nontonnya Hari Rabu. Tapi tanpa adanya spoiler bahasa Indonesia yang mumpuni, saya bisa menikmati Gotham dengan aman dan penuh kejutan.
                Pada akhir mid season, kita disuguhi adegan tewasnya Theo Galavan yang ‘mangap’ dengan payung souvenir dari Pinguin Cobblepot. Pada akhir episode itu juga kita diperlihatkan dengan jasad-jasad villain Gotham yang (kemungkinan besar) akan dijadikan bahan eksperimen Indian Hill, mereka antara lain adalah; Wanita Pembakar teman Cat (calon Firely mungkin), Fishmoney, dan Theo Galavan.
                Berbagai pertanyaan pun timbul: Apakah mereka akan dimodif ulang? Diberi kekuatan? Atau setidaknya dibangkitkan? Lalu bagaimana cara Indian Hill melakukannya?Tidak hanya itu, pada akhir episode juga disuguhkan dengan munculnya Seorang berpenampilan es-es (Mr. Freeze) yang membekukan seorang gelandangan. Otomatis, timbul pertanyaan tambahan: Siapakah sebenarnya Mr Freeze? Apa motivasinya? Kok bisa membekukan orang itu gimana teorinya?
                Episode 12 ini bermula sekitar 1 bulan setelah episode ke 11 berakhir. Pada episode ini semua pertanyaan tentang Mr. Freeze tadi langsung terjawab. Walaupun masih belum dijelaskan tutorial membuat tembakan pembeku. Dia adalah Victor Friese seorang pengguna Super Helium Cair yang membekukan para korbannya untuk dijadikan percobaan agar istrinya sembuh dari penyakit dengan membekukannya, dan dapat menormalkannya lagi.
Menghilangnya Penguin, membuat Butch bersama Tabhita menjadi pengauasa tunggal sisi gelap Gotham. Urusan kematian Theo Galavan pun selesai dengan pengakuan Oswald Cobblepot yang tertangkap setelah 1 bulan menjadi buronan, mengaku bahwa dirinya sudah gila dan dialah yang membunuh Theo Galavan (Padahal yang mengeksekusinya adalah Jim Gordon). Terlihat pada adegan-adegan ini tentang pertemanan Jim Gordon, Ed Nygma dan Pinguin, tentu saja itu juga mengarah pada rencana balas budi.
Akhirnya Cobblepot dimasukkan ke Arkham. Disana ia bertemu dengan Dr Hugo Stranger (kepala psikiater) yang ternyata adalah orang Indian Hill,yang menurutku ingin menjadikan narapidan Arkham sebagai bahan percobaan, tidak terkecuali pinguin. Parahnya lagi, ternyata Indian Hill ada dibawah Arkham Asylum. Walau terlihat tidak tahu tentang Indian Hill, tapi Pinguin telah merasa ada rencana jahat dari Hugo Strange.
Kembali ke kasus Mr. Freeze. Dia pun akhirnya terlacak setelah aksi terakhirnya saat membekukan apoteker. GCPD pun datang ke rumah Freise dan mengamankan tikus percobaan (yang ternyata manusia beku), beserta istri Friese (Nora Friese). Yang saya anehkan, mengapa Victor Friese keluar rumah setelah memberikan obat pada istrinya? Ada urusan apa?
Merasa putus asa karena percobaannya selalu gagal, dan istri sebagai motivasinya diamankan GCPD. Victor F pun menyerahkan diri ke kantor GCPD. Kampretnya, ada lima atau 4 orang lain yang sudah terlebih dahulu mengaku sebagai Si Pembeku. Dari sini sudah terlihat bagaimana gilanya orang-orang Gotham, dengan berbagai latar belakang, bangga kalau dirinya dijuluki Si Pembeku, maupun mempertanggungjawabkan mitos-mitologi yang ia percayai. Dengan pasrah Victor F menunggu dengan keempat orang lainnya.
Tapi kepasrahan Victor Friese berubah, ketika dia melihat Apoteker yang ia bekukan kembali hidup. Ia pun bergegas pergi (kemungkinan mengambil senjata dan istrinya pergi). Tidak lama, sebuah surat kabar memberitakan seorang berhasil membekukan orang lain dan menghidupkannya kembali. Sejak saat itu orang-orang menjuluki Victor Friese sebagai Mr. Freeze. Dr. Hugo di Indian Hill pun merasa takjub dan senang akhirnya ada orang yang bisa menyelesaikan permasalahan Indian Hill.
Bagaimana Victor Friese akan mengambil senjata pembekunya dan membawa pergi istrinya dari GCPD? Ataukah Victor F akan langsung membekukan istrinya di GCPD? Bagaimana akhir dari Nora Friese? Karena biasanya orang yang dicintai villian itu meninggal dulu, baru menjadi penjahat yang lebih radikal.
Apakah Pinguin akan melarikan diri dari Hugo Strange dan Arkham? Apa yang akan dilakukan Dr Hugo Strange dan Indian Hill selanjutnya? Apakah mereka akan memburu dan menangkap Mr. Freeze untuk membantunya di Indian Hill.
Kita tunggu episode 3.
Mohon maaf kalau marasa terlalu panjang maupun kurang panjang. Karena rasa-rasa tersebut mungkin hanya sekedar perasaan anda. Maaf juga kalau ada penulisan nama, tempat atau cerita yang ternyata salah. Karena itu yang saya tahu dan saya pahami dari episode-episode Gotham ini. Tentu saja, saya berharap kritik, saran dan pesan dari kalian. Thanks.

Bantul, 7 Maret 2016
Mungkin bertepatan dengan tayangnya episode 13


Aji Tofa (fb) / @ajiabsrud_


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah-Kisah Kebetulan di Fargo

Bagaimana jadinya ketika bapak-bapak korban perundungan tidak sengaja curhat pada seorang pembunuh? Pembunuh itu segera memberi pelajaran pada perundung, mengajak bapak itu bangkit, dan melibatkannya dalam kasus pembunuhan lainnya.      Begitulah Serial Fargo, kata kuncinya adalah “tidak sengaja” yang akhirnya bermuara pada “kasus pembunuhan”. Serial TV ini selalu memberi gimik di awal episode, bahwa diadaptasi dari kejadian nyata, korban yang selamat namanya disamarkan dan bla-bla-bla, seolah ini berasal dari kisah nyata. Tapi terserah kalian mau percaya atau tidak. Yang jelas serial yang telah sampai season 4 ini diadaptasi dari sebuah film dengan judul yang sama “Fargo” yang rilis pada 1996. Film Fargo: latar waktu 1995 Jerry bernegosiasi dengan calon penculik ( sumber gambar )      Film ini bercerita tentang Jerry, seorang menantu resah karena bos yang juga merupakan mertuanya sering menyinggung ketidaksuksesan dirinya. Tanpa sepengetahuan istrinya, si menantu menyewa 2 orang kri

Mati di Jogjakarta beserta Alasannya

Mati di Jogjakarta , sebuah antologi cerpen karya Egha De Latoya. Masih ingat ketika di Bandung akhir tahun 2022, masuk Gramedia aku hanya berpikir bahwa perlu beli buku. Tidak tahu mau beli buku seperti apa, tapi yang jelas adalah buku fiksi. Sederhana, karena buku yang terkahir aku baca (bukan karena suatu tugas atau pekerjaan) adalah buku non fiksi, yaitu Filosofi Teras. Beberapa alasan akhirnya memutuskan untuk membeli buku ini adalah: Kecil dan tidak tebal Mungkin kata “tidak tebal” lebih tepat diganti dengan “tipis”, tapi menurutku buku ini tidak tipis-tipis banget. Ini penting karena sampai tulisan ini aku ketik, aku masih tidak percaya diri akan bisa selesai membaca buku-buku tebal. Sepaket alasan, aku pikir ukuran yang kecil akan memuat tulisan yang tidak terlalu banyak dalam setiap halamannya. Sehingga target minimal membaca 10 halaman setiap hari tidak begitu berat. Remeh banget ya hehe . Aku juga sudah berpikir bahwa buku yang aku beli akan sering masuk tas dan dibaca

Budi Pekerti Coldplay di Plaza Senayan

 Sepuluh hari yang lalu, Rabu 15 November 2023, hari Coldplay tampil di Gelora Bung Karno. Saya jalan ke luar kantor, ke arah kerumunan calon penonton Coldplay, dan memutuskan untuk menonton Film Budi Pekerti di Plaza Senayan. Memang cara orang untuk mendapatkan kesenangan berbeda-beda. Ada orang yang senang dengan melihat artis luar negeri, orang yang berhasil mengundang artis luar negeri, orang yang senang dengan menghibur orang lain, orang yang senang berada dalam kerumunan, orang yang senang ketika berdagang dalam kerumunan, dan saya orang yang saat itu senang menghindari kerumunan. Bioskop di Plaza Senayan barang kali adalah bioskop paling eksklusif yang pernah saya datangi. Sepertinya tidak ada kecurigaan dari satpam melihat kemungkinan saya membawa makanan dalam tas yang berisi grill pan hadiah gathering yang siang itu saya ambil dari kantor. Bioskop pertama yang menolak uang tunai saya untuk membeli tiket. Bagus, padahal nominal yang harus saya bayar adalah 50000. Nominal y