Catatan
Bat Boy "Before UN SMP"
Ketika
Aji Absurd dan teman-temannya akan menghadapi UN.
"Yang
terpenting, kalian mau baca "pesan" paling bawah catatan ini."
Ini
adalah sebuah catatan menganai pengalaman
saya saat mau UN. Ini sedikit serius, karena menyangkut harga diri saya.
Yang selayaknya kalian hargai, sebagai seorang siswa SMP yang mau Ujian Nasional.
Saya adalah satu. Satu dari 30 murid di kelas saya, kelas Dhe. Satu dari 216 siswa SMP saya, SMP N 1 Pandak. Satu dari beribu siswa di
kabupaten saya, Bantul. Pilih satu
atau dua? Satu. Dua. Satu. Dua... Samiri, samiri isi dua.... #bisa serius
nggak, sih?
Seperti mereka, saya juga ingin lulus 100% ampuh,
100% cinta, 100% lampion atau cuma 100% salah. Aku memang salah. #itu lagu
dangdut, kampret.
Oya, TPM terakhir
saya akan selesai. Atau mungkin sudah
selesai. Atau sudah UN saat saya posting catatan ini. Nilai TPM saya itu
seperti grafik, seperti follower twitter saya, yang selalu naik turun.
Entah apa itu maksudnya. Kalau nggak percaya, follow saja twitter saya @atafhugu .
Saya tidak mewajibkan kalian untuk memfollow saya. Tapi saya hanya memaksa
anda.
Oke, nilai tertinggi saya saat TPM
adalah 30,10. Mau nglanjutin dimana nilai
seperti itu? Masa di hatimu. Kamukan udah punya pacar. Pacarmu kan banyak. Beda
seperti saya, seorang tuna cinta, fakir asmara yang haus akan kelembutan
wanita. #sesi curhat
Tapi, walau begitu, saya seneng punya nilai 30,10 itu. Karena saat mengerjakan soal khususnya bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Saya merasakan ekspresi saya garing banget. Bingung. Nanti kalau saya jawab A, yang B bagaimana? Kasian C, kan? Apa kalian nggak mikirin perasaan D? Intinya, kita harus adil.
Kampretnya, cewek samping saya itu
cepet banget mengerjakan kedua soal bahasa itu. Masalahnya bukan itu, tapi dia
mengganggu konsentrasi saya dalam
menakhlukan soal TPM saya, dengan sesi curhatnya. Saya optimis kalau dia bisa.
Inggris dan Indonesia. Sedangkan saya, hanya seorang mantan alay yang menguasai
seribu bahasa. "Diam" itu seribu bahasa, kan ya?
TPM terakhir bahasa Indonesia, nggak
tahu kalau besok udah mulai. Jari kedua, salah jadwal. Belajar Matematika malah TPM bahasa Inggris.
Apa yang saya ingin lakukan
menyangkut karya tulis saya diatas?
1. Saya ingin serius, paling
nggak humornya berkurang. Walau kalau
diam dikira cuek, tapi kalau ngomong
rasanya sombong banget. Saking
cueknya saya, saya pernah lupa kalau besok ada TPM lagi.
2. Saya ingin belajar sungguh-sungguh,
giat berlatih dan rajin menabung. Serius ini. Yang tadinya setiap malam Senin suka ngliat Stand Up Comedy Indo 3,
tapi berhubung bapak saya kalau malam
Senin suka nonton Debat JLC.
Saya masih suka nonton SUCI 3.
3.
Saya ingin kau merasa, kamu mengerti aku mengerti kamu.
Maaf, Keinginan ketiga saya cuma
lagunya NOAH. Berhubung kakak saya
sahabat NOAH, tolong nomor 3 abaikan saja.
Pesan buat teman-teman saya: Ngelawak dikurangin dan Open Mic-nya ditunda dulu, bro. Serius ini. Dan buktikan pada dunia. Bahwa
sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa. Kita, akan lulus semua.
Lanjut semua. Lanjut..? Lanjut.
Kalau bisa, besok kalau kita
reunian. Temanya: REUNIAN ENTERPREUNER MUDA.
Dan dibawahnya diberi title "Make Love Not War. Konco Saklawase. Asolole... Jos."
Dan tulung, buat semua yang
punya HP dan punya gratis SMS. Kalau SMS saya jangan yang modelnya "Saya
akan lulus 100% Jika saya menyebarkan SMS ini ke100 orang, dan ke semua
operator." Itu KamSeUPay banget,
ya...
Ya, sudahlah. Ini cuma catatan
kecil. Kalau banyak-banyak. Takutnya malah dilirik sama media, terus
diterbitkan secara masal di Indonesia. Terus yang follow saya jadi banyak
banget. Terus, itu hanya imajinasi saya.
Saya Aji
Absurd, Say No to Drug
@atafhugu
Maaf, buat
semua orang yang pernah saya salahi. Saya minta maaf, bengat, ya? Bagaimana?
Setuju?
#KITA AKAN LULUS DENGAN NILAI MEMUASKAN, BRO?#
sumber:
dari kelas calon enterpreuner...
---------------
Komentar
Posting Komentar