Seperti
pasar tradisional lainnya, pasar yang berada di desa Gilangharjo, Pandak,
Bantul ini telah lama ada. Lokasi tepatnya: dari Pasar Bantul ke selatan,
sampai di perempatan Palbapang belok ke barat. Setelah melewati SMP 1 Pandak(sekolah
saya sekarang) belok ke kiri sekitar 200 meter. Sampailah di Pasar Jodog.
Perputaran
uang setiap hari berlangsung di pasar ini, dari pagi sampai sekitar jam 11
siang. Tapi pasar ini lebih ramai pada hari pasaran Pon, khususnya Minggu Pon.
Karena biasanya banyak anak-anak sekolah menyempatkan minggu mereka untuk
berkeliling di pasar itu, mau pun hanya melihat-lihat saja.
Pada
hari biasa lokasi jual beli berlangsung di dalam pasar saja, dengan sedikit
toko-toko kelontong yang berjualan di pinggir-pinggir pasar. Barang yang
diperjual-belikan di pasar ini saat hari biasa hanya didominasi dengan
kebutuhan-kebutuhan rumah tangga saja, seperti bumbu, daging, sembako dan
lainnya.
Tapi
saat hari pasaran Pon, pasar ini sangat ramai, dan transaksi jual-beli meluas, khususnya
pada lahan sebelah timur pasar. Bahkan transaksi yang memanfaatkan hari pasaran
ini sampai dengan jarak 1 km-an. Walau pun biasanya hanya didominasi oleh
pedagang ayam, merpati, bebek dan unggas-unggas lain saja.
Barang
yang diperjual-belikan saat hari pasaran Pon sangat berfariasi. Topi, kaos,
celana, perhiasan, alat pertanian, berbagai tanaman, HP second, barang-barang
antic lain. Dari pedagang ikan mati sampai ikan hidup, dari binatang hidup
sampai binatang yang sudah diawetkan juga ada. Bahkan jasa potong rambut sampai
jasa pembetulan jam juga ada.
Tapi
kebiasaan buruk di pasar ini saat hari pasaran Pon adalah, sering adanya adu
ayam/sabung ayam. Dan saking ramainya, saat saya mau berangkat sekolah, kalau
lewat pasar itu rasanya tidak nyaman.
Biasanya
kalau sudah siang, pasar ini jadi terlihat kotor. Tapi sore harinya pasti ada
petugas pasar yang membersihkannya.
Terimakasih buat semua
AbsurdMan dan AbsurdWoman yang sudah bersedia membaca. Apa di daerahmu, pasar
tradisional-nya hamper mirip sama Pasar Jodog? Kalau ya, nama pasarnya apa?
Komentar
Posting Komentar