Pertama, saya minta maaf.
Apabila dalam joke-joke saya dibawah salah dan menyinggung. Khususnya buat Bang
Raditya Dika. Sebagai inspirasi saya menulis joke-joke di bawah. Ya,
langsung saja disimak...
Assalammualaikum Wr. Wb.
Tak kenal, maka tak absurd. Nama gue
Aji. gue udah jomblo selama, 2 minggu. Malam ini, temen gue Rrr... Sial ini
dialognya Miko.
Raditya Dika itu memang sudah hebat.
Sampai-sampai para fans-nya menjuluki diri mereka sebagai RDL.
Sebenarnya RDL itu "Raditya Dika Lovers" atau malah
"Rahmat Darmawan Lovers", sih?
Jujur gue pernah masuk, menjadi
anggota pada salah satu grub RDL di facebook. Nggak usah nunggu
lama-lama lagi, gue udah jarang aktif di grub itu. Mengapa? Bukan masalah gue
nggak suka sama Bang Radit. Saya ulangi, "Nggak suka sama Bang
Radit". Tapi member di grub itu kebanyakan posting foto-foto, sedangkan
gue? Gue pakai 0.facebook. Hancur hati gue.
Sejak saat itu, gue memperdalam ilmu
joke LDR. Pertama gue kira LDR itu singkatan dari "Long
Disconnected Relaytionship" gue memang pintar menerjemahkan sesuatu.
Atau malah karena fans-nya Bang Radit banyak yang aL4y, mereka menerjemahkan LDR
itu sebagai "Laditya Dika Rovers"?. Catat, ini PR buat kalian.
Contoh joke LDR, mudah saja.
Malam Minggu. Cowok punya pacar, berdo'a besok ketemu calon istri. Orang LDR,
berdo'a agar besok pagi dapat bertatapan secara langsung dengan si doi. Yang
jomblo, berdo'a agar besok pagi lo nggak dijemput Malaikat Izroil serta
mendo'akan kedua orang tuamu.
Ya, sekarang Raditya Dika sudah
menjadi artis, dia 'kaya, tenar dan banyak followernya', tapi anehnya,
gue juga jadi followernya. Follback ya, kakak. Tapi banyak artis yang
sudah 'kaya, tenar dan banyak followernya' malah terjerat sama kasus narkotika.
Seandainya nih, gue jadi artis 'kaya, tenar dan banyak followernya' gue
lebih suka terjerat cintamu saja, dari pada kasus gituan. Disini ada efek
"cie..."nya nggak, ya?
Nama gue Aji, gue udah jombl... Sial
itu dialognya miko lagi.
Wassalammuaikum Wr. Wb.
Salam Absurd.
@jitofa
Terimakasih untuk yang sudah
berkenan membaca joke-joke absurd ini. Kritik dan saran anda sangat membantu
saya.
Saya
menulis joke ini selama kurang lebih 2 hari, dan berakhir pada tanggal 31
Januari 2013, setelah saya debat sama Bapak saya #nggak penting. Tapi cari
bahannya, kurang lebih berminggu-minggu.
---------------
Komentar
Posting Komentar