Bayang-bayang Komedi Garingan
Unit komedi Jiroluger sebagai kepanjangan tangan MLI dalam menggaet tawa uang uang uang dari warga Jogja-Jateng. Rasanya masih meraba konsep guyonan yang, sepertinya, masih terbayang-bayang Comedy Sunday di Jawa Timur.
Mengapa tidak lebih terlihat dibayangi
MLI?
Walau di kolom komentar YouTube nya
masih ada saja warganet yang kaget kalau tidak merasa subscribe channel ini. Ya, kadang ada yg baik meluruskan bahwa channel YouTube Jiroluger awalnya adalah
MLI Gaming. Dan sama adminnya dibelokkan lagi kalau awalnya adalah channel Laptop Si Unyil. Geeerrrr.
Selain Jiroluger dan Comedy Sunday
sama-sama tidak terlihat memiliki sosok Priska Barusegu edisi Jawa. Gaya komedi
Jiroluger dan Comedy Sunday (walah baru
kepikiran kalau awal2 itu Dono sering nyebut penonton Comedy Sunday sebagai
"CSku" itu kayaknya merupakan singkatan dari Comedy Sunday ya “CS”).
Kita ulang, gaya komedi Jiroluger dengan CS itu sama-sama mengusung jiwa kejawen, maksudnya kejawaan.
Yang tentu cerug tersebut telah banyak dieksploitasi oleh CS yang telah
terlebih dahulu hadir.
Namun tidak dipungkiri bahwa Jiroluger
dengan punggawa-punggawanya telah memiliki penikmat sejak awal. Ya sejak
perjanjian Roem Royen dilaksanakan lah, tidak dong. Paling tidak sejak Orkes
Pensil Alis dimasyurkan oleh komik2 nasional. Mukti Metronom yang selepas
kepergian tandem-tandemnya masih konsisten menghadirkan komedi-komedi segar nan
trengginas lewat postingan video ocekaligis danila baca komentar bersama Letjen
Nazroel Irham with warga lokal
Banguntapan-Pleret dan sekitarnya. Santer menggaungkan bahwa komedi itu gak
cuma ckuak, bro... dan mengedukasi
penontonnya untuk memberi komentar yang sarat akan nilai, ya paling gak nilainya
0,4/2 lah.
Sedangkan kiprah Yusril yang malang melintang
di industri hiburan tanah air tentu membawa irisan penonton tersendiri bagi
Jiroluger. Sedangkan Iqbal Kutul, siapa Iqbal Kutul bro... Bro? Ya anggap saja
Aji Randa nya Jiroluger kali ya. Peace
love and gaul... Eits, komika yang di akun instagramnya ini diisi dengan
poster stand up show dan nasi paru sambal pecak, ternyata telah eksis sejak stand
up metro TV dengan materi-materi khas keagamaan. Mungkin, kita perlu bersiap
gebrakan yang akan muncul pada bulan Ramadhan dari Mas Iqbal Jiroluger.
Sampai tulisan ini ditulis, video
terbaru Jiroluger adalah “Ngab-Ngaban
Jawa #3 Warga Geger Karena Suara Ini” yang menghadirkan bintang tamu Wira
Wuching, dan bintang tuan rumah Letjen Nazroel Irham yang membuat dar der dor
suasana. Walau terlihat kedewasaan Mukti dan Yusril ketika membiarkan Bnzrl
mengekplorasi komedi, yang dari situ kita dapat mengetahui bahwa sketsa ini ada
naskahnya dan Bnzrl mencoba keluar dari pakem naskah yang ada. Atau memang
lupa? Anjing memang yang ada di petshop.
Walau ending episode kali ini kurang
klimak, episode kali ini tetap membawa angin segar untuk dievaluasi. Dan saya
yakin selanjutnya mungkin akan semakin asyik lagi. Mungkin Jiroluger dapat
memikirkan kembali untuk menghadirkan sosok Bnzrl lagi atau bahkan mengangkat
Bnzrl sebagai pegawai tetap menggantikan Patrick Effendy.
Dari pada tetap terasa seperti Garingan
versi alus yang selalu memberikan tokoh-tokoh baru setiap episode, Jiroluger
kiranya dapat mengembangkan konsep cerita seperti Kos-Kosan Gayam dengan
penokohan yang tetap dan berkarakter kuat. Yusril terasa Jawa Timurannya, Iqbal
Kutul terasa Jawa Baratan, dan Lurd Mukti terasa Jawa Tengah Kengidulen. Tapi
saya yakin Jiroluger telah menyiapkan kelanjutan cerita atau konsep segar
seperti Skema dan Basarnaz yang tidak kalah ger dan menarik.
Bedanya dengan konten Garingan CS,
Ngab-Ngaban Jawa lucu verbal apalagi sleptiknya masih tipis-tipis. Namun,
dengan telaten Mukti terlihat masih tetap berusaha membawa benang merah dari
konten ini, yaitu guyonan anjing yang medok khas ngab-ngaban yang sok edgy, anjing bro... Hampir-hampir Ngab-Ngaban jadi Sam-saman Jawa.
Klitik Terbuka, maaf kalau salah dan
tidak lucu. Terimakasih... J
Komentar
Posting Komentar