Langsung ke konten utama

Triple Frontier


Abstrak Film Bahasa Indonesia:
Salah satu film Netflix dengan genre action. Menceritakan alumni tentara yang bersatu kembali untuk mengintai keberadaan kartel dan uangnya di daerah hutan Amerika. Ada lima tokoh utama; Pope sebagai inisiator misi, Redfly yang diperankan oleh Ben Affleck yang terlihat sebagai pemimpin kelompok, Ironhead sebagai tokoh yang terlihat bijaksana, Ben terlihat sebagai mesin tempur seperti Ajax di The Warriors, dan Catfish seorang sopir yang terlihat pesimis. Walau memiliki karakter dan pekerjaan yang telah berbeda-beda, persahabatan mereka tetap kuat dan mau berjuang bersama. Karena bayaran juga sih, haha. Banyak sumber yang bilang  kalau film in menceritakan pencurian uang dari kartel yang telah mereka intai. Tapi cukup kaget juga, kegiatan pencurian itu sudah selesai di pertengahan film. Jadi kalau biasanya kita nonton film aksi pencurian itu tentang usaha tokoh-tokohnya dalam mengambil barang yang akan mereka curi dan setelah itu butuh waktu yang lebih singkat dalam mengamankan apa yang telah didapatkan, beda dengan film ini yang lebih lama proses pengamanannya, kayak The Warriors kan ya... Nah Triple Frontier ini sepertinya mengarah pada perjalanan pulang mereka membawa uang yang telah mereka curi melewati ketiga perbatasan. Berarti konfliknya banyak di perjalanan tersebut dong, yuhuuu... Walau film aksi, konfliknya tidak cuma fisik dan saling mengancam. Melainkan banyak dominasi yang melibatkan emosi atau psikologi tokoh, misalnya moral untuk tidak membunuh orang lain tapi juga harus membela diri dari pada dibunuh orang lain, dan saling menyalahkan eh ternyata yang mau gantian disalahkan malah mati. Ups spoiler. Perjalanan pulang yang panjang dan penuh ancaman ini pun sempat membuatku berpikir bahwa semua tokoh utama itu tewas, dan tinggal Ironhead saja yang masih hidup sehingga mengarah pada scene awal film ini yaitu Ironhead yang tetap bekerja sebagai trainer di akademi militer atau apalah itu. Tapi itu cuma yang aku pikirkan, dan sempet kawatir kalau kepikiran lagi “endingnya cuma kayak gini?”. Ternyata tidak.

Kata kunci: Aksi, Kartel, Moral, Netflix, Uang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah-Kisah Kebetulan di Fargo

Bagaimana jadinya ketika bapak-bapak korban perundungan tidak sengaja curhat pada seorang pembunuh? Pembunuh itu segera memberi pelajaran pada perundung, mengajak bapak itu bangkit, dan melibatkannya dalam kasus pembunuhan lainnya.      Begitulah Serial Fargo, kata kuncinya adalah “tidak sengaja” yang akhirnya bermuara pada “kasus pembunuhan”. Serial TV ini selalu memberi gimik di awal episode, bahwa diadaptasi dari kejadian nyata, korban yang selamat namanya disamarkan dan bla-bla-bla, seolah ini berasal dari kisah nyata. Tapi terserah kalian mau percaya atau tidak. Yang jelas serial yang telah sampai season 4 ini diadaptasi dari sebuah film dengan judul yang sama “Fargo” yang rilis pada 1996. Film Fargo: latar waktu 1995 Jerry bernegosiasi dengan calon penculik ( sumber gambar )      Film ini bercerita tentang Jerry, seorang menantu resah karena bos yang juga merupakan mertuanya sering menyinggung ketidaksuksesan dirinya. Tanpa sepengetahuan istrinya, si menantu menyewa 2 orang kri

Hubungan Setiap Season di Serial Fargo

Judulnya Fargo, tapi kok kebanyakan seting lokasinya ada di Minnesota bukan di Dakota Utara? Ini karakter di season 3 kayaknya ada yang familier deh, tapi siapa ya?Berhubungan pasti nih, tapi apa ya?      Beberapa pertanyaan itulah yang sempat saya pikirkan, dan jawaban dari pertanyaan pertama sudah saya singgung di tulisan sebelumnya ( cek di sini ). Sedangkan untuk 2 pertanyaan lainnya akan coba saya bahas di tulisan kali ini. Karena memang ada beberapa karakter yang menemani kita untuk memahami hubungan di setiap cerita Fargo. Mari kita runut dari timeline paling awal: Fargo Season 4 : Latar waktu 1950an Satchel membaca disamping Rabbi ( sumber gambar )      Satchel Cannon yang ditukar sebagai jaminan untuk memenuhi perjanjian damai antara Cannon Limited dengan Fadda Family. Walau hidup bersama keluarga mafia Itali Fadda Family, Satchel diperlakukan kurang layak dan disuruh tidur di loteng rumah bersama Rabbi Milligan yang peduli padanya. Rabbi Milligan ini adalah orang Irlandi

Nopek Juara SUCI IX

pengennya netizen sih Lima besar SUCI IX diisi oleh Ate, Egi, Rio, Ali, dan Nopek. Dari kelima finalis tersebut, 2 orang yang banyak digadang-gadang jadi juara oleh netizen adalah Nopek dan Ali. Apakah akan terbukti? Pada episode kali ini (9 April), finalis mendapat 2 sesi penampilan. Sesi pertama bertema bebas, tema yang sangat disukai dan memang dapat dimanfaatkan dengan baik oleh finalis season ini. Sedangkan sesi kedua bertemakan Roast of Aldi Taher, yang tidak kalah dar der dor plung dyeng pyar. Berikut sekilas topik penampilan di tema bebas: Ate resah dengan kebiasaan finalis lain yang ngambil premis terlalu dekat dan sering pakai meta komedi; Rio khawatir kalau karirnya naik palingan cuma jadi satpam di lantai 2; Nopek yang keberatan beban ekspektasi penonton; Egi yang berhasil menjilat juri; dan Ali menyimulasikan sesi close mic. Quote yang paling berkesan buat saya dari sesi ini adalah materi Ali Akbar yang kata Pandji