Langsung ke konten utama

Inspirasi 4 Musim

Selamat Terinspirasi dari 4 Musim
Abstrak Buku: Inspirasi 4 Musim
Peringatan, ini akan menjadi review yang ekstrinsik. Buku ini merupakan salah satu karya I Made Andi Arsana, dosen UGM yang ahli dalam ilmu perbatasan negara, atau apa lah itu. Jika dipikirkan dari judul, kupikir 4 musim bakal mengarah pada Eropa. Ternyata tidak, banyak bagian dari buku ini yang bercerita tentang Australia. Aku dapat buku ini ketika acara UKM Penelitian di akhir 2018, tepatnya aku beli sih, lebih tepatnya aku dibeliin. Saat itu ada dua buku yang ditawarkan; Rahasia Beasiswa Australia sama buku ini. Ku pikir aku saat itu lebih membutuhkan inspirasi untuk punya keinginan ke luar negeri, dari pada dapat beasiswa ke Australia. Jadilah, aku pilih buku ini. Banyak hal yang bisa didapat dari buku ini; pelajaran moral, tips public speaking sampai mengoptimalkan peluang yang ada. Hampir semua yang ada menceritakan luar negeri, tapi Pak Andi dengan sederhana membantu kita mengingat dan membandingkan apa yang ia temukan dengan yang ada di Indonesia. Ketika membaca bagian awal, kita akan merasa bahwa seakan Pak Andi mengajak kita berjalan-jalan. Beliau menggunakan “kita” untuk menggambarkan latar dan memulai cerita, atau hanya perasaanku saja. Tapi yang jelas semakin akhir, tidak banyak kata “kita” lagi. Tapi gak masalah, sepertinya pembaca sudah ngeblend dengan tokoh beliau. Menurutku buku ini cocok untuk setiap orang yang ingin ke luar negeri atau bahkan untuk yang hanya butuh mencari sudut pandang orang di negara lain. Tapi yang jelas kurasakan, sejauh mana buku ini membawa kita berpetualang, dia akan mengajak kita pulang, melihat kembali hal-hal mendasar di sekeliling kita dan melakukan hal-hal praktis yang sebenarnya juga bisa diterapkan di dalam negeri. Sampai akhirnya aku selesaikan buku ini, kupinjamkan pada kenalan yang baru ketemu satu kali, mahasiswa UMS, kebetulan dia datang ke Jogja. Yah, pikirku biar bisa menjadi salah satu motivasiku untuk ke luar kota, mengambil kembali bukuku ketika dia sudah selesai membaca.

Kata kunci: Australia, Eropa, UGM, UKM Penelitian, UMS

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah-Kisah Kebetulan di Fargo

Bagaimana jadinya ketika bapak-bapak korban perundungan tidak sengaja curhat pada seorang pembunuh? Pembunuh itu segera memberi pelajaran pada perundung, mengajak bapak itu bangkit, dan melibatkannya dalam kasus pembunuhan lainnya.      Begitulah Serial Fargo, kata kuncinya adalah “tidak sengaja” yang akhirnya bermuara pada “kasus pembunuhan”. Serial TV ini selalu memberi gimik di awal episode, bahwa diadaptasi dari kejadian nyata, korban yang selamat namanya disamarkan dan bla-bla-bla, seolah ini berasal dari kisah nyata. Tapi terserah kalian mau percaya atau tidak. Yang jelas serial yang telah sampai season 4 ini diadaptasi dari sebuah film dengan judul yang sama “Fargo” yang rilis pada 1996. Film Fargo: latar waktu 1995 Jerry bernegosiasi dengan calon penculik ( sumber gambar )      Film ini bercerita tentang Jerry, seorang menantu resah karena bos yang juga merupakan mertuanya sering menyinggung ketidaksuksesan dirinya. Tanpa sepengetahuan istrinya, si menantu menyewa 2 orang kri

Hubungan Setiap Season di Serial Fargo

Judulnya Fargo, tapi kok kebanyakan seting lokasinya ada di Minnesota bukan di Dakota Utara? Ini karakter di season 3 kayaknya ada yang familier deh, tapi siapa ya?Berhubungan pasti nih, tapi apa ya?      Beberapa pertanyaan itulah yang sempat saya pikirkan, dan jawaban dari pertanyaan pertama sudah saya singgung di tulisan sebelumnya ( cek di sini ). Sedangkan untuk 2 pertanyaan lainnya akan coba saya bahas di tulisan kali ini. Karena memang ada beberapa karakter yang menemani kita untuk memahami hubungan di setiap cerita Fargo. Mari kita runut dari timeline paling awal: Fargo Season 4 : Latar waktu 1950an Satchel membaca disamping Rabbi ( sumber gambar )      Satchel Cannon yang ditukar sebagai jaminan untuk memenuhi perjanjian damai antara Cannon Limited dengan Fadda Family. Walau hidup bersama keluarga mafia Itali Fadda Family, Satchel diperlakukan kurang layak dan disuruh tidur di loteng rumah bersama Rabbi Milligan yang peduli padanya. Rabbi Milligan ini adalah orang Irlandi

Nopek Juara SUCI IX

pengennya netizen sih Lima besar SUCI IX diisi oleh Ate, Egi, Rio, Ali, dan Nopek. Dari kelima finalis tersebut, 2 orang yang banyak digadang-gadang jadi juara oleh netizen adalah Nopek dan Ali. Apakah akan terbukti? Pada episode kali ini (9 April), finalis mendapat 2 sesi penampilan. Sesi pertama bertema bebas, tema yang sangat disukai dan memang dapat dimanfaatkan dengan baik oleh finalis season ini. Sedangkan sesi kedua bertemakan Roast of Aldi Taher, yang tidak kalah dar der dor plung dyeng pyar. Berikut sekilas topik penampilan di tema bebas: Ate resah dengan kebiasaan finalis lain yang ngambil premis terlalu dekat dan sering pakai meta komedi; Rio khawatir kalau karirnya naik palingan cuma jadi satpam di lantai 2; Nopek yang keberatan beban ekspektasi penonton; Egi yang berhasil menjilat juri; dan Ali menyimulasikan sesi close mic. Quote yang paling berkesan buat saya dari sesi ini adalah materi Ali Akbar yang kata Pandji