Langsung ke konten utama

Aquaman

Abstrak Film: Aquaman
Aku menonton review film ini terlebih dulu di YouTube dan katanya Aquaman tidak hanya menyelamatkan kehidupan rakyat dan perikanan, tapi film ini juga menyelamatkan DC universe. Hmmmm.... Aku yang menikmati film-film DC universe sebelumnya dengan kesan 'tidak buruk, kok' dibanding banyak orang lain, hanya kepikiran "owh, ternyata Aquaman bisa diterima oleh umum." Tapi setelah nonton, kurasa juga sama saja, seakan ada jump di beberapa scene-nya. Untung aku suka DC, jadi gak begitu protes. Film ini mengisahkan asal mula kedua orang tua Arthur a.k.a Aquaman bertemu, yaitu Pak Tom dan Bu Atlanta ratu Atlantis, Arthur lahir, sampai konflik inti antara Arthur dan King Orm (adik dari bapak yang berbeda) dimulai. Secara timeline, tersirat bahwa pada konflik inti tersebut Arthur telah melewati masa membantu Justice League melawan Steppenwolf, yang ternyata pada saat itu dia belum kenal Mera. Wo lha... Itu dari segi waktu. Sedang ketika dilihat dari segi keprofesionalan sebagai pahlawan super, Arthur tidak terasa seperti layaknya superhero lainnya. Sejak dari kecil dia telah membuat kegaduhan dengan tragedi di Sea World, kayaknya juga ada di trailer nya deh, tapi mengapa dia tidak terekspose? Tidak hanya itu, dia ternyata sering menyelam dan menyelamatkan orang-orang baik yang berhubungan dengan lautan, ada yang kenal dan Arthur tidak pakai topeng bahkan kacamata sekalipun. Tapi mengapa tidak terekspose? Kasih tahu aku jika salah. Pesan moral yang dapat diambil dari film ini tentu jelas diperlihatkan, ya... Air laut yang dikotori oleh manusia, bahkan divisualisasikan dengan detail, ada seperti pengikat botol penyegar cap kaki tiga dan sampah-sampah lainnya. Miris, bro. Seakan misi Orm si master samudra untuk membalas umat manusia di darat itu pantas dilakukan. Tapi mengapa sih, warga bawah laut gak mau mentas ke darat sesekali eksis gitu? Segitu saja review kali ini, tenang di film ini juga ada Black Mantanya dan ada pemeran Green Goblin kan ya.

Kata kunci: Aquaman, Atlantis, DC, Justice League, Pahlawan Super

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah-Kisah Kebetulan di Fargo

Bagaimana jadinya ketika bapak-bapak korban perundungan tidak sengaja curhat pada seorang pembunuh? Pembunuh itu segera memberi pelajaran pada perundung, mengajak bapak itu bangkit, dan melibatkannya dalam kasus pembunuhan lainnya.      Begitulah Serial Fargo, kata kuncinya adalah “tidak sengaja” yang akhirnya bermuara pada “kasus pembunuhan”. Serial TV ini selalu memberi gimik di awal episode, bahwa diadaptasi dari kejadian nyata, korban yang selamat namanya disamarkan dan bla-bla-bla, seolah ini berasal dari kisah nyata. Tapi terserah kalian mau percaya atau tidak. Yang jelas serial yang telah sampai season 4 ini diadaptasi dari sebuah film dengan judul yang sama “Fargo” yang rilis pada 1996. Film Fargo: latar waktu 1995 Jerry bernegosiasi dengan calon penculik ( sumber gambar )      Film ini bercerita tentang Jerry, seorang menantu resah karena bos yang juga merupakan mertuanya sering menyinggung ketidaksuksesan dirinya. Tanpa sepengetahuan istrinya, si menantu menyewa 2 orang kri

Hubungan Setiap Season di Serial Fargo

Judulnya Fargo, tapi kok kebanyakan seting lokasinya ada di Minnesota bukan di Dakota Utara? Ini karakter di season 3 kayaknya ada yang familier deh, tapi siapa ya?Berhubungan pasti nih, tapi apa ya?      Beberapa pertanyaan itulah yang sempat saya pikirkan, dan jawaban dari pertanyaan pertama sudah saya singgung di tulisan sebelumnya ( cek di sini ). Sedangkan untuk 2 pertanyaan lainnya akan coba saya bahas di tulisan kali ini. Karena memang ada beberapa karakter yang menemani kita untuk memahami hubungan di setiap cerita Fargo. Mari kita runut dari timeline paling awal: Fargo Season 4 : Latar waktu 1950an Satchel membaca disamping Rabbi ( sumber gambar )      Satchel Cannon yang ditukar sebagai jaminan untuk memenuhi perjanjian damai antara Cannon Limited dengan Fadda Family. Walau hidup bersama keluarga mafia Itali Fadda Family, Satchel diperlakukan kurang layak dan disuruh tidur di loteng rumah bersama Rabbi Milligan yang peduli padanya. Rabbi Milligan ini adalah orang Irlandi

Nopek Juara SUCI IX

pengennya netizen sih Lima besar SUCI IX diisi oleh Ate, Egi, Rio, Ali, dan Nopek. Dari kelima finalis tersebut, 2 orang yang banyak digadang-gadang jadi juara oleh netizen adalah Nopek dan Ali. Apakah akan terbukti? Pada episode kali ini (9 April), finalis mendapat 2 sesi penampilan. Sesi pertama bertema bebas, tema yang sangat disukai dan memang dapat dimanfaatkan dengan baik oleh finalis season ini. Sedangkan sesi kedua bertemakan Roast of Aldi Taher, yang tidak kalah dar der dor plung dyeng pyar. Berikut sekilas topik penampilan di tema bebas: Ate resah dengan kebiasaan finalis lain yang ngambil premis terlalu dekat dan sering pakai meta komedi; Rio khawatir kalau karirnya naik palingan cuma jadi satpam di lantai 2; Nopek yang keberatan beban ekspektasi penonton; Egi yang berhasil menjilat juri; dan Ali menyimulasikan sesi close mic. Quote yang paling berkesan buat saya dari sesi ini adalah materi Ali Akbar yang kata Pandji