Langsung ke konten utama

Into the Woods [Gotham S02 E17]

Review berbahasa Indonesia, peringatan spoiler untuk yang belum nonton. Segera tonton atau download sendiri. Kurang lebih telat 2 minggu dari tanggal tayangnya. “Into the Woods”, kalau cuma membaca judulnya, awalnya saya gak tau akan ada cerita apa di episode kali ini.
Prediksi saya di episode lalu “...episode selanjutnya akan ada pertemuan antara Jim Gordon dengan Penguin, yang akan membuat Penguin tambah stress mau memberi tahu Jim Gordon atau menyembunyikan Ed Nygma. Ternyata salah, teman-teman, tidak ada adegan tersebut. Hampir sama dengan episode sebelumnya, kurang lebih 50% isi di episode ini adalah tentang Jim Gordon. 40% tentang Oswald, dan 10% perkembangan Batman. Nothing Indian Hill, just Arkham Asylum (Akankah episode 17, projek Dr. Hugo dan Mr. Freeze sudah siap?).
Jim Gordon
Dimulai dari pertanyaan Apa yang akan dipilih Jim Gordon untuk memulai hidup barunya? Apa pelariannya akan menjadi masalah di Gotham (secara kepala Sipir tau kalau Jim hanya bohong dan kayaknya ia cuma pingsan)? Jim Gordon memilih tetap di Gotham untuk membersihkan nama baiknya dulu sebelum mencari Dr. Lee Thompkins. Pelarian Jimbo dari BlackGate ketahuan, dan Jimbo pun menjadi buronan di Gotham.
Sedikit pendapat saya tentang nama baik Jim Gordon. Saya pikir nama Jim Gordon gak bersih-bersih banget. Pertama, ia kan memang membunuh Theo Galavan. Tapi ia tidak mengakuinya. Sampai akhirnya Ed Nygma yang sok pintar dan paranoid menjebak Jimbo atas teror dan pembunuhan Pinkey yang seolah melaporkan pembunuhannya. Malah membuat Jim mempunyai alasan untuk kembali ke Gotham dan seolah kasus Theo Galavan juga bukan ulah Jimbo. Nygma disini terlihat bodoh dan malah menjadi kambing hitam sutradara, dan akan lebih bodoh lagi kalau Nygma tidak mengungkitnya.
Kembali pada pelarian Jimbo. Dibantu oleh Harvey Bullock, ia bersembunyi sebagai buronan sepuluh ribu dollar. Dibantu partnernya tersebut, Jim Gordon mendapat rekaman laporan pembunuhan dirinya, dan mencoba mencari tahu siapa yang melaporkannya. Karena rekaman tersebut menggunakan suara samaran (editan) dan terdengar suara aneh (seperti burung) di bagian akhir rekaman, Jim Gordon menemui Nygma untuk membersihkan rekaman tersebut.
Nygma terkejut melihat kedatangan Jim Gordon. Tapi ternyata ia belum sadar kalau Nygma orang yang ia cari. Nygma pun membantu Jim untuk membersikan rekaman tersebut. Disela-sela usaha Nygma untuk meladeni Gordon, Jim Gordon mulai curiga. Dan akhirnya setelah rekaman tersebut bersih, suara di akhir rekaman bukanlah suara burung, melainkan bel jam burung mekanik, dan itu milik Nygma. Ia pun langsung melumpuhkan Jim Gordon dengan listrik di kursinya. Tapi Jim berhasil melarikan diri walau kakinya tertembak.
Pendapat saya, Jim Gordon mengetahui kalau si pembuat teror adalah Nygma itu baru terpikir saat ia mendengar suara jam burung mekanik dan gelagat Nygma yang aneh. Bukan karena ia melihat tanda tanya hijau dan trik-trik yang komplek. Kasian sekali Nygma, tanda-tandanya hanya membuat kalau pelaku itu sama, tapi Jim Gordon gak sadar kalau itu Nygma.

Bruce Wiyne
Bagaimana perkembangan Bruce? Bruce mulai nyaman dengan rutinitasnya menjadi anak jalanan bersama Selina. Walaupun ternyata ia mencuri uang dari pencuri hanya untuk eksperimennya dan membuat Selina sedikit jengkel, walau kelihatannya mereka berdua sudah saling menyayangi. Sampai akhirnya Selina mencari jaketnya, yang ternyata sudah dijahitkan oleh Bruce sendiri. So sweet ya. Dan akhirnya Jim Gordon memasuki persembunyian Selina dan pingsan diatas sofanya.
Jim pun terbangun di rumah Bruce. Mengetahui orang yang ia cari sudah ketemu, Jim pun mulai menyusun rencana. Selina disuruh melaporkan kalau dia telah menemukan Jim Gordon dan mengetahui rencana Jim Gordon selanjutnya adalah pergi ke hutan untuk sebuah mayat. Mendengar laporan tersebut Nygma menjadi paranoid dan berpikir kalau Jim Gordon akan menemukan mayat KK.
Nygma pun mendatangi makam tersembunyi Kristen Kringle, kayaknya mau dipindahin. Setelah mendengar Nygma ngelantur omong sendiri dan mengaku kalau ia membunuh KK, Jim Gordon pun muncul dan bilang kalau ia hanya mengikuti Nygma ke hutan ini. Nygma pun mengarahkan pistolnya pada Jim Gordon dan sekali lagi mengakui perbuatannya pada Jim. Sampai akhirnya Nygma akan menembak Jim, GCPD pun datang dan menangkap Nygma.
Sayang sekali, di adegan ini Nygma masih nanggung-nanggung. Harusnya ia tetap menembak Jim Gordon walau pun akhirnya ia ditembak GCPD, dari pada lari terjatuh dan tertangkap, padahal harusnya ia sadar kemungkinan ia lolos dari belasan GCPD hanyalah 20%.
Nygma pun dimasukkan ke Arkam, dan nama Jim kembali bersih. Jim menolak menjadi detektif kambali, dan ingin menemui Dr Lee terlebih dulu.

Oswald Cobblepot
Apa yang akan dilakukan keluarga Elijah setelah kematiannya? Bagaimana Penguin akan jadi jahat kembali? Elijah tewas, dan Oswald pun menjadi Cinderella yang disiksa keluarga tirinya. Tidak ada yang aneh dari cerita ini, karena Oswald masih merasa sebagai orang normal. Sampai akhirnya saat ia membuat minuman, ia menemukan sebotol racun, yang ia pikir digunakan keluarga tirinya untuk membunuh Elijah. Yeah, Penguin akan kembali.
Di akhir cerita, Oswald menyajikan beberapa piring daging panggang pada Ibu Tirinya. Ibu Tirinya terlihat menikmati daging tersebut, walau pun ia bilang dagingnya sedikit kasar. Tapi Oswald hanya tesenyum dan bilang kalau ia menemukan botol racunnya. Ibu Tiri pun merasa ketakutan karena sepertinya Oswald sudah mengatahuinya. Ia segera memanggil anak-anaknya. Tapi dengan tersenyum, Oswald berkata kalau mereka sudah merasakan hal yang sama (racun mungkin), dan dia pikir daging anak perempuannya akan terasa lebih lembut (ia memasak daging saudara tirinya).
Belum sempat Ibu Tiri memuntahkan daging anaknya, Oswald pun mengujamkan pisau makan ke leher Ibu tirinya. Penguin pun sudah kembali. Psikopat yang kalem. Terimakasih Elijah Family.
Kembalinya Penguin di jalan benarnya, diikuti sembuhnya komputer Wiyne Family, dan Bruce memutuskan untuk tetap di rumah dan mencari tahu rencana Ayahnya. Selina pun marah pada Bruce karena ia pikir Bruce mengkhianatinya dan tidak ingin bersamanya lagi.
Jim Gordon yang telah menemukan nomor Dr Lee pun hanya menelponnya dan mendengar bahwa Lee baik-baik saja, tanpa (kayaknya) ingin menemuinya, dan akhirnya Barbara (yang kayaknya dikeluarkan dari Arkam sesuai rencana Dr Streng) mendatangi Jim Gordon. Bisa jadi Batwoman ini...
Apa yang akan dilakukan Jimbo dan Barbara? Apa rencana Penguin selanjutnya? Bagaimana perkembangan Bruce?
Kita tunggu saja episode 18. Prediksiku sih, episode selanjutnya Jim akan punya rasa lagi dengan Barbara, dan Penguin mulai membuat rencana untuk Butch. Maaf kalau terlalu panjang. Maaf juga kalau ada penulisan nama atau cerita yang salah. Karena itu yang saya tahu dan saya pahami dari episode kali ini. Tentu saja, saya berharap kritik, saran dan pesan dari kalian. Thanks.
Bantul, 20 April 2016
7/10 untuk episode kali ini... sebenarnya 9, tapi perilaku Nygma kurang greget.


Aji Tofa (fb) / @ajiabsrud_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah-Kisah Kebetulan di Fargo

Bagaimana jadinya ketika bapak-bapak korban perundungan tidak sengaja curhat pada seorang pembunuh? Pembunuh itu segera memberi pelajaran pada perundung, mengajak bapak itu bangkit, dan melibatkannya dalam kasus pembunuhan lainnya.      Begitulah Serial Fargo, kata kuncinya adalah “tidak sengaja” yang akhirnya bermuara pada “kasus pembunuhan”. Serial TV ini selalu memberi gimik di awal episode, bahwa diadaptasi dari kejadian nyata, korban yang selamat namanya disamarkan dan bla-bla-bla, seolah ini berasal dari kisah nyata. Tapi terserah kalian mau percaya atau tidak. Yang jelas serial yang telah sampai season 4 ini diadaptasi dari sebuah film dengan judul yang sama “Fargo” yang rilis pada 1996. Film Fargo: latar waktu 1995 Jerry bernegosiasi dengan calon penculik ( sumber gambar )      Film ini bercerita tentang Jerry, seorang menantu resah karena bos yang juga merupakan mertuanya sering menyinggung ketidaksuksesan dirinya. Tanpa sepengetahuan istrinya, si menantu menyewa 2 orang kri

Mati di Jogjakarta beserta Alasannya

Mati di Jogjakarta , sebuah antologi cerpen karya Egha De Latoya. Masih ingat ketika di Bandung akhir tahun 2022, masuk Gramedia aku hanya berpikir bahwa perlu beli buku. Tidak tahu mau beli buku seperti apa, tapi yang jelas adalah buku fiksi. Sederhana, karena buku yang terkahir aku baca (bukan karena suatu tugas atau pekerjaan) adalah buku non fiksi, yaitu Filosofi Teras. Beberapa alasan akhirnya memutuskan untuk membeli buku ini adalah: Kecil dan tidak tebal Mungkin kata “tidak tebal” lebih tepat diganti dengan “tipis”, tapi menurutku buku ini tidak tipis-tipis banget. Ini penting karena sampai tulisan ini aku ketik, aku masih tidak percaya diri akan bisa selesai membaca buku-buku tebal. Sepaket alasan, aku pikir ukuran yang kecil akan memuat tulisan yang tidak terlalu banyak dalam setiap halamannya. Sehingga target minimal membaca 10 halaman setiap hari tidak begitu berat. Remeh banget ya hehe . Aku juga sudah berpikir bahwa buku yang aku beli akan sering masuk tas dan dibaca

Budi Pekerti Coldplay di Plaza Senayan

 Sepuluh hari yang lalu, Rabu 15 November 2023, hari Coldplay tampil di Gelora Bung Karno. Saya jalan ke luar kantor, ke arah kerumunan calon penonton Coldplay, dan memutuskan untuk menonton Film Budi Pekerti di Plaza Senayan. Memang cara orang untuk mendapatkan kesenangan berbeda-beda. Ada orang yang senang dengan melihat artis luar negeri, orang yang berhasil mengundang artis luar negeri, orang yang senang dengan menghibur orang lain, orang yang senang berada dalam kerumunan, orang yang senang ketika berdagang dalam kerumunan, dan saya orang yang saat itu senang menghindari kerumunan. Bioskop di Plaza Senayan barang kali adalah bioskop paling eksklusif yang pernah saya datangi. Sepertinya tidak ada kecurigaan dari satpam melihat kemungkinan saya membawa makanan dalam tas yang berisi grill pan hadiah gathering yang siang itu saya ambil dari kantor. Bioskop pertama yang menolak uang tunai saya untuk membeli tiket. Bagus, padahal nominal yang harus saya bayar adalah 50000. Nominal y