Langsung ke konten utama

Review Game of Thrones Season 5 part 2

             Kali ini saya akan meneruskan revew GoT season 5, yang sebelumnya part 1 dipost diblog Gudang Angan Filter. Sudah hampir 1 tahun tidak saya teruskan, dan inilah dia reviewnya: Peringatan: ini hanya dari sudut pandang saya, jadi maaf kalau salah dan spoiler, spoiler ya...
Episode 6
             Arya bergabung dengan Kaum Faceless Men, tentu dengan penyesuaian yang berat. Kayaknya tempat itu seperti kuil pertaubatan, tapi pasien yang datang kayaknya malah disuruh bunuh diri, deh. Di dalamnya juga ada ruangan display kulit wajah orang-orang yang mati karena dibunuh maupun disuruh bunuh diri, yang kayaknya bisa dipakai sebagai topeng. Sementara itu Ser Jorah dan Cebol Lannister tertangkap penjual budak. Jaime dan asistennya menemukan keponakannya, Myrsella, yang kayaknya sebenarnya adalah anaknya. Tapi mereka ketahuan prajurit Dorne. Di tempat lain, The Faith menetapkan hukuman Ser Loras dan Queen Margaery bersalah. Dan Sansa menikah dengan Ramsay Bolton.
Episode 7
             Di The Wall, Mbah Kaum Night Watch yang lebih membela kebenaran dari pada aturan yang tidak berkemanusiaan, meninggal. Ser Jorah dan Tyrion Lannister dibeli oleh pengepul gladiator budak di Mareen. Jorah pun ikut pertarungan budakMareen, dan berhasil memenangkannya. Tapi Deanarys mengacuhkannya, sampai akhirnya Tyrion keluar sebagai hadiah dari Jorah. Dengan musyawarah berlandaskan ketidakterbukaan, akhirnya Jeami boleh membawa pulang ponakannya. Tapi disisi lain, Ibunya Tommen ditangkap oleh penganut Septon karena telah melakukan hubungan sedarah dengan jeami.
Episode 8
             Deanarys mengangkat Tyrion sebagai penasehatnya, dan mengusir Jorah dari Mareen. Arya mendapat tugas pertama untuk membunuh sesorang. Jon Snow sebagai Lord Commander baru, memutuskan untuk memasukkan Wilding ke dalam Wall, sebagai bentuk kemanusiaan dari musim salju yang akan datang dan munculnya White Walker di luar Wall. Tapi tetap ada yang kontra dengan kebijakan itu. Termasuk kaum Wilding sendiri. Sampai akhirnya White Walker datang, dan mereka bersedia ikut Jon ke Wall dengan nyambi melawan white walker.
Episode 9
             Setelah mengalami cuaca dingin yang buruk, camp pasukan Stannis yang akan menyerbu Winterfall mengalami kebakaran. Mereka kehabisan bekal, dan pasukan berkurang. Stannin mengirim tangan kanannya, kalau gak salah Ser Davos, kembali ke Castle Black untuk meminta bantuan. Demi untuk diberi kemenangan, Stannis pun melaksanakan saran Dukun Merah untuk membakar putrinya, Shireen, sebagai tumbal ritual. Arya yang ditugaskan untuk membunuh seseorang, malah memutuskan untuk membunuh orang lain. Mengetahui Arya tidak melaksanakan tugasnya, Faceless Men pun membuatnya buta. Sedang di Mareen Deanerys mengahdiri gladiator akbar, dimana Jorah ternyata juga mengikutinya. Sampai akhirnya Jorah menang, dan para pemberontak pun bermunculan. Dean pun pergi menaiki naganya.
Episode 10
             Pagi telah tiba, Stannis mendapat laporan bahwa kuda dan separuh tentaranya kabur, serta mendapati istrinya nggantung bunuh diri. Akhirnya pasukan Stannis yang kurang persiapan dan orang, diserbu oleh pasukan Bolton. Pasukan Stannis kalah, dan Brienne akhirnya menemukan Stannis dan menyelesaikan tugasnya untuk membunuh Stannis.  Ramsay yang pulang dengan kemenangannya, kalau gak salah kaget pacarnya sudah mati, dan istrinya bersama Reek/Theon telah kabur. Keponakan Jeami yang sedang dibawa pulang, ternyata keracunan dari ciuman ibu-ibu Dorne. Sedang di Mareen, mereka kehilangan Deanerys, dan mengutus Jorah dan pacar Khalesi untuk menemukannya. Di King Landing, Ibunya Tommen pun menebus dosa dengan jalan telanjang sampai rumah agar dibebaskan oleh Septon. Sedang di tempat Night Watch, Jon Snow dibunuh oleh orang-orang yang membenci kebijakannya, termasuk Ollie.
             Sekian review dari saya. Mungkin banyak yang salah, saya meminta maaf... Silakan request, boleh.
Bantul, 29 Agustus 2016


Aji Tofa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah-Kisah Kebetulan di Fargo

Bagaimana jadinya ketika bapak-bapak korban perundungan tidak sengaja curhat pada seorang pembunuh? Pembunuh itu segera memberi pelajaran pada perundung, mengajak bapak itu bangkit, dan melibatkannya dalam kasus pembunuhan lainnya.      Begitulah Serial Fargo, kata kuncinya adalah “tidak sengaja” yang akhirnya bermuara pada “kasus pembunuhan”. Serial TV ini selalu memberi gimik di awal episode, bahwa diadaptasi dari kejadian nyata, korban yang selamat namanya disamarkan dan bla-bla-bla, seolah ini berasal dari kisah nyata. Tapi terserah kalian mau percaya atau tidak. Yang jelas serial yang telah sampai season 4 ini diadaptasi dari sebuah film dengan judul yang sama “Fargo” yang rilis pada 1996. Film Fargo: latar waktu 1995 Jerry bernegosiasi dengan calon penculik ( sumber gambar )      Film ini bercerita tentang Jerry, seorang menantu resah karena bos yang juga merupakan mertuanya sering menyinggung ketidaksuksesan dirinya. Tanpa sepengetahuan istrinya, si menantu menyewa 2 orang kri

Hubungan Setiap Season di Serial Fargo

Judulnya Fargo, tapi kok kebanyakan seting lokasinya ada di Minnesota bukan di Dakota Utara? Ini karakter di season 3 kayaknya ada yang familier deh, tapi siapa ya?Berhubungan pasti nih, tapi apa ya?      Beberapa pertanyaan itulah yang sempat saya pikirkan, dan jawaban dari pertanyaan pertama sudah saya singgung di tulisan sebelumnya ( cek di sini ). Sedangkan untuk 2 pertanyaan lainnya akan coba saya bahas di tulisan kali ini. Karena memang ada beberapa karakter yang menemani kita untuk memahami hubungan di setiap cerita Fargo. Mari kita runut dari timeline paling awal: Fargo Season 4 : Latar waktu 1950an Satchel membaca disamping Rabbi ( sumber gambar )      Satchel Cannon yang ditukar sebagai jaminan untuk memenuhi perjanjian damai antara Cannon Limited dengan Fadda Family. Walau hidup bersama keluarga mafia Itali Fadda Family, Satchel diperlakukan kurang layak dan disuruh tidur di loteng rumah bersama Rabbi Milligan yang peduli padanya. Rabbi Milligan ini adalah orang Irlandi

Nopek Juara SUCI IX

pengennya netizen sih Lima besar SUCI IX diisi oleh Ate, Egi, Rio, Ali, dan Nopek. Dari kelima finalis tersebut, 2 orang yang banyak digadang-gadang jadi juara oleh netizen adalah Nopek dan Ali. Apakah akan terbukti? Pada episode kali ini (9 April), finalis mendapat 2 sesi penampilan. Sesi pertama bertema bebas, tema yang sangat disukai dan memang dapat dimanfaatkan dengan baik oleh finalis season ini. Sedangkan sesi kedua bertemakan Roast of Aldi Taher, yang tidak kalah dar der dor plung dyeng pyar. Berikut sekilas topik penampilan di tema bebas: Ate resah dengan kebiasaan finalis lain yang ngambil premis terlalu dekat dan sering pakai meta komedi; Rio khawatir kalau karirnya naik palingan cuma jadi satpam di lantai 2; Nopek yang keberatan beban ekspektasi penonton; Egi yang berhasil menjilat juri; dan Ali menyimulasikan sesi close mic. Quote yang paling berkesan buat saya dari sesi ini adalah materi Ali Akbar yang kata Pandji