Nama
saya Aji Tofa. Ini cerita pengalaman saya. Cerita ini bermula sekitar 1
semester yang lalu. Saat itu saya masih kelas 1 SMK. Sejak di akhir semester
itu, saya sudah jarang posting di blog sampai sekarang.
Saya
ingin menuliskan sebuah Cerita Dewa. Dewasa. Langsung saja saya mulai;
Cerita Dewa.
Selesai.
Sudah
lama saya tidak menuliskan sebuah catatan hidup saya, yang ternyata akhir-akhir
ini saya menyadari kalau hidup saya banyak dibumbui dengan opini. Tapi, tahun
ini adalah tahun yang luar biasa! Terimakasih telah menjadi bagian di dalamnya.
Banyak
hal yang terjadi pada diri saya di Tahun 2014 ini. Dari masalah pelajaran yang
ternyata angkatan kami hanya sebagai kelinci percobaan, itu rasanya seperti
diPHPin sama Bapak Mentri sendiri. Sampai masalah politik, ya ini tahun pertama
saya untuk ikut PEMILU CAPRES dan CAWAPRES, yang pertama. Oke, skip.
Ya,
itu juga yang membuat saya memberi judul catatan ini dengan kalimat ‘CERITA
17+’ KeLen, man. Di bulan Juli kemarin saya mendapatkan umur ke 17 tahun saya.
Dan hari ulang tahun ke 17 tahun itu, saya sudah lupa melewatinya dengan apa.
Karena sudah tertanam di pikiran saya tidak ada bedanya hari ulang tahun dengan
hari-hari biasa. Kecuali kalau kamu diberi kado, roti, kue, kado roti berisi
kue. Saya tidak pernah mendapat itu semua. Kecuali dulu, saat LATV belum jadi
TV1.
Semua
hari itu sama saja. Setiap kita melewati hari, kita telah melewati waktu kita.
Kita pasti dihadapkan dengan sebuah pembelejaran-pembelajaran yang berarti.
Tapi itu tergantung kita mau ambil atau tidak. Dalam hal ini semua hari memiliki
kesempatan yang sama. Kita bisa menjadi dewasa dengan bertahap, semakin pintar,
bijaksana, semakin tahu apa hal baik dan buruk, yang benar dan yang salah.
Apa
setelah ulang tahun, lu akan dapat mobil? Kecuali mobil itu lu beli. Apa
setelah ulang tahun, lu akan dapat uang? Kecuali uang itu lu beli. Apa setelah ulang
tahun, lu akan dapat cewek? Kecuali cewek itu lu... sayangi dan dia juga sayang
lu.
Ulang
tahun juga tidak menambah kita langsung manjadi orang yang dewasa menghadapi
berbagai masalah kehidupan. Kecuali saat lu ulang tahun, lu ikut seminar motivasi. Semua itu butuh tahapan.
Dan
tahapan yang saya lewati sejak saya berumur 17 tahun;
a.
Saya masuk di kelas 2. Dimana
sebelum itu saya telah putus asa dan tidak peduli untuk naik kelas atau pindah
saja. Karena saya merasa ini bukan jalan saya.
b.
Saya dihadapkan pada dasar pelajaran
Multimedia yang sebenarnya. Dimana kelas 1 ternyata hanya sebuah abstraksi
saja.
c.
Saya tetap manjadi absen 3 dan
saya mulai menyukainya.
d.
Saya mulai sering pulang petang,
hari libur tetap di sekolah dan itu membuat rutinitas saya berubah.
e.
Saya mulai kenal dengan cewek.
Cewek teman saya. Cewek dan cowok kelas lain. Dimana saya di kelas 1 tidak
pernah peduli dengan mereka.
f.
Saya mulai tahu spesifikasi
teman-teman saya. Ada yang terlihat basicnya artis, ada yang gamer, ada yang
suka anime, anime dewasa ada yang suka film dewasa, korea, japanese. Sedikit
info: The Raid adalah salah satu contoh film dewasa dan tidak semua anime itu
untuk anak-anak, seperti SnK, One Piece, Naruto. Naruto XXX. Narutonya balapan mobil.
g.
Saya sadar tidak semua pelayanan
yang diberikan dari perempuan yang melakukan pekerjaan yang harusnya dilakakukan
laki-laki akan terasa lebih baik dari pelayanan yang diberikan laki-laki.
h.
Saya mulai suka memfoto hal-hal keLen,
dan menjadikannya foto profil.
i.
Saya mendapatkan KTP dan SIM (ini
yang penting), tapi selalu kawatir kalau ada razia motor di sekolah.
j.
Saya sadar menjadi seorang
pemimpin itu lebih terasa sulit ketika anggotanya hanya cuek, menuntut dan
tidak membantu, dan saya pikir kita akan menjadi anggota yang lebih baik lagi
ketika kita telah merasakan bagaimana suitnya menjadi seorang pemimpin. Karena
pemimpin bukan hanya soal perintah, tapi soal tanggungjawab.
k.
Saya tahu, ketika kita mau
mendaftar pekerjaan. Kadang kita akan ditanya masalah pengalaman memimpin kita.
Untungnyam saya sudah mulai menjadi leader, leader AoC(kelas 2 kelompok 2),
CoC(mengatur penataan lingkungan, pembangunan di segala bidang dan mengatasi
perang antar clan, saya sudah level 70) dan MoC(sebuah organisasi kelas besutan
ketua kelas ‘Member of Community’ dimana semua anggota menjabat sebagai
ketuanya)
l.
Saya sudah diberitahu tentang
hal-hal yang ada dibalik kasus hilangnya helm di parkiran.
m.
Saya kerap mengalami, kehidupan
kota Jogja di malam hari itu indah. Tapi kadang tetap macet.
n.
Saya diajarkan untuk menunda hal
yang tidak terlalu penting, untuk hal yang lebih penting.
o.
Saya punya niat menabung.
(Karena/tetapi)BBM subsidi naik. Menunjang alasan untuk ‘Kalau bisa tidak
berangkat, ya tidak usah berangkat’.
p.
Saya punya presiden baru, yang
ternyata kebijakannya memang kadang berbeda dengan yang ia janjikan sebelumnya.
Untungnya bukan calon presiden yang saya pilih yang jadi presiden. Karena
mungkin tidak akan jauh berbeda, karena saya pikir kebanyakan janji presiden
dulu itu ya hanya menjadi visi di saat ini, dan menurut saya pemimpin akan
menyelesaikan masalah terlebih dahulu untuk mewujudkan janjinya. Kalau jadi.
q.
Saya sudah tahu perbedaan orang
single biasa yang kadang lihat Meme Comicdan
orang jones luar biasa yang kebanyakan lihat Meme Comic.[gambar 2]
Mungkin
sampai disini saja dulu. Untuk semuanya yang telah dan pernah hidup bersama
saya dan berinteraksi dengan saya, saya berharap kalian tidak berubah menjadi
zombie dan sebenarnya saya berterimakasih untuk kalian semua yang ada untuk
mendewasakan saya. Kalau pun ada diantara kalian yang menjadi zombie, pilihlah
menjadi zombie seperti di Warm Bodies, atau setidaknya seperti di The Walking
Dead. Jangan jadi seperti yang ada di World War Z.
Terimakasih
untuk semuanya, saya minta maaf atas tulisan ini bila tidak berkenan dan atas
kehidupan saya bila mengganggu kalian.
Dan
bila kalian terkejut kalau ada CERITA 17+ diawali dengan salam, saya akan
menutupnya dengan, Wassalammualaikum Wr. Wb.
Bantul,
27 Desember 2014
@absurddin
[ikut
#meluruskan17plus ]
Komentar
Posting Komentar