Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Kronologi Rengasdengklok [Sejarah Indonesia]

            Berikut ini kronologi Peristiwa Rengasdengklok, yang mingisahkan tentang Perbedaan Pendapat dan Penculikan antara Golongan Muda dengan Golongan Tua. Sebelumnya saya minta maaf jika ada yang salah. Perbedaan Pendapat dan Penculikan A.      Menjelang 15 Agustus merupakan hari yang menegangkan: a. Bagi Jepang, hari tersebut merupakan titik akhir perjuangan mereka untuk melanjutkan PD II dengan menyerah kepada Sekutu. b. Bagi Indonesia, terlebih para Golongan Muda, hari tersebut menjadi kesempatan untuk mempercepat proklamasi kemerdekaan. B.       Kronologi: Setelah mengetahui berita penyerahan Jepang pada Sekutu. Golongan Muda mendesak para tokoh seniaor untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Sutan Syahrir yang mendengar berita tersebut sgera mendesak agar Sukarno dan Moh. Hatta segera memerdekakan Indonesia. Namun, mereka belum bersedia dan akan mengkonfirmasinya terlebih dahulu serta membicarakan terlebih dahulu dengan PPKI. Rabu, 15 Agust

Kenakalan Remaja 2 [Teks Eksplanasi]

            Berikut ini teks eksplanasi Kenakalan Remaja yang dibuat teman saya (Amrizal Kurniawan) sebagai tugas Bahasa Indonesia. Sebelumnya saya minta maaf jika ada kesalahan di teks eksplanasi ini. Kenakalan Remaja Remaja adalah suatu proses dimana terdapat perubahan atau peralihan psikis maupun fisik dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Pada proses ini remaja melakukan pencarian jatidirinya. Seringkali remaja melakukan hal-hal yang menyimpang dari tatanan sosial  kasus ini sering disebut dengan kenakalan remaja.             Kenakalan remaja ada berbagai macam seperti vandalisme,tawuran. Membantah perkataan orang tua. Tentunya para orangtua tidak ingin anaknya melakukanhal-hal yang negatif. Pada orangtua merasa saat anak berusia 12 tahun anak sudah mampu menyaring apa yang baik untuknya dan apa yang tidak baik. Padahal pada usia tersebut anak membutuhkan bimbingngan yang ekstra guna menghindari kenakalan remaja.             Adapun penyebab kenakalan remaja digolongkan

Kenakalan Remaja [Teks Eksplanasi]

            Berikut ini teks eksplanasi pertama yang saya buat sebagai tugas Bahasa Indonesia. Sebelumnya saya minta maaf jika ada kesalahan di teks eksplanasi ini. Kenakalan Remaja             Remaja adalah setiap orang yang sedang berada antara jenjang SMP sampai SMA. Bisa diartikan antara umur 13 sampai 18 tahun. Saat remaja itulah, setiap orang ingin belajar, mencontoh, mencoba hal baru, mengekspresikan jiwanya untuk mencari jati diri mereka.             Sayangnya, tidak sedikit dari mereka yang terlibat pada kasus kenakalan remaja. Kenakalan remaja merupakan suatu perilaku menyimpang (dalam artian negatif) yang dilakukan oleh remaja. Tidak jarang dari mereka yang bangga telah melakukan perilaku negatif tersebut.             Banyak hal yang tergolong dalam kasus kenakan remaja. Entah itu perorangan atau berkelompok, kasus kecil sampai kasus pidana besar. Kenakalan remaja bisa berwujud pemalakan, aksi bullying, vandalisme, pelecehan, pergaulan bebas, sampai dengan kasus

Tsunami [Teks Eksplanasi]

            Teks ini saya buat berdasar dari berbagai sumber, dan sebelumnya saya minta maaf jika ada kesalahan di teks eksplanasi ini. Tsunami             Tsunami berasal dari Bahasa Jepang yang berarti ‘Ombak Besar di Pelabuhan’ adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di bawah laut,  longsor di bawah laut, atau pun hantaman meteor di laut.             Namun, 90% tsunami disebabkan oleh gempa bumi bawah laut, yang bisa dipengaruhi dari letusan gunung atau pun penelusupan lempeng samudera dengan lempeng benua. Gerakan vertikal pada kerak bumi dapat mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba. Hal ini mengangguan keseimbangan air di atasnya, yang kemudian mengakibatkan aliran energi air laut ketika sampai di pantai menjadi gelombang besar yang mengakibatkan terjadinya tsunami.             Gempa bumi yang berpusat d